Trauma Hiling Ala Paguris Team di Cengkuk Cikakak Pasca Musibah Kebakaran
Komentar

Trauma Hiling Ala Paguris Team di Cengkuk Cikakak Pasca Musibah Kebakaran

Komentar

Terkini.id, Sukabumi – Di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat ini, nama Komunitas Paguris sudah tidak asing lagi dan tidak di ragukan lagi dalam setial kegiatan sosial kemanusiaannya.

Kali ini, Paguris Team melakukan giat sosial kepada warga masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Kampung Cengkuk Desa Margalaksana Kecamatan Cikakak Kabupten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020.

Kepada awak media Paguris menyampaikan bahwa dirinya dan team dari kemarin sudah bolak balik kelokasi untuk memberikan bantuan sembako dan lainnya kepada warga masyarakat yang terkena musibah kebakaran  tersebut.

“Alhamdulillah dari kemarin kami mengadakan  Kegiatan Sosial dan kegitan Trauma Hiling terhadap anak-anak di wilayah musibah kebakaran di Cengkuk Cikakak,” Ucap Paguris.

Komunitas Paguris ini selalu hadir untuk warga masyarakat dalam setiap saat terutama dalam keadaan bencana atau musibah. 

Baca Juga

Peran Paguris selalu aktif dalam membantu warga masyarakat yang sedang mengalami musibah atau bencana, selain membagikan sembako juga dirinya sering melakukan kegitan Trauma Hiling. 

Dengan tujuan bahwa kegiatan tersebut adalah untuk meringankan beban trauma warga masyarakat paska musibah kebakaran  tersebut. 

Trauma Hiling Ala Paguris Team di Cengkuk Cikakak Pasca Musibah Kebakaran
Trauma Hiling Ala Paguris Team di Cengkuk Cikakak Paska Musibah Kebakaran

Beban psikologis atau terutama bagi anak -anak di wilyah tersebut juga banyak sekali mempengaruhi mental psikis anak-anak akibat musibah kebakaran tersebut.

Maka dari itu, menurut Paguris Komunitasnya hadir untuk membantu mengembalikan keceriaan terutama keceriaan dan kebahagiaan anak-anak disekitar lokasi.

“Secara psikologi, ini kami memberikan suport dan membantu menghilangkan trauma pada anak-anak, kita lakukan dengan kegiatan gembira dan menyenangkan dengan bermain bersama Disini,” bebernya. 

Komunitas Paguris sering  mengadakan kegiatan-kegitan sosial untuk Trauma Giling seoerti permainan Playing Fok, agar anak-anak akan merasa senang dan gembira untuk melupakan trauma mereka paska kejadian musibah kebakaran.

“Paguris sudah biasa hadir di tempat bencana dengan tujuan ikut berperan aktif untuk penanganan trauma bagi warga masyarakat terutama anak-anak di sekitar lokasi kejadian musibah kebakaran ini,” jelasnya. 

Dengan kegiatan tersebut dirinya berharap, bahwa semua warga masyarakat yang terdampak musibah kebakaran tersebut agar tidak ralut dalam kesedihan. 

Dirinya berupaya agar warga masyarakat terus bisa menumbuhkan rasa semangat baru dan bisa menghilangkan trauma psikologis akibat kebakaran tersebut.

Dengan dibantu oleh anak-anak pramuka SMAN Palabuhanratu kegiatan Trauma Hiling berjalan seru dan bahagia. 

“Kuncinya papan dalam kegitan kita adalah Ihlas dan berserah serta memohon hanya Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, agar senantiasa kita bisa terus memberi manfaat bagi sesama, kalau kata Mata Sosial Yuk Peduli Yuk Berbagi,” terangnya.

Musibah Kebakaran yang meluluhlantahkan   20 rumah dan Musola ini telah terjadi pada sore hari Kamis 08 Oktober 2020 beberapa hari yang lalu yang diduga kejadian kebakaran tersebut dari konsleting listrik di salah satu rumah warga di Kampung Cengkuk yang terkena musibah kebakaran itu sendiri. 

“Saya dan juga semua relawan-relawan berharap semoga musibah ini adalah sebagai penggugur khilaf dan dosa-dosa kita sebagai umat manusia, saya yakin di setiap musibah pasti ada hikmahnya, semoga bisa cepat kembali dibangun lagi untuk rumah-rumah warga masyarakat di sini,” pungkasnya.
(ARS).