Terkini.id, Sukabumi – Pemulihan ekonomi dimasa AKB (Aktivitas Kebiasaan Baru) terus dilakukan salah satunya oleh Nelayan Tradsional yang tergabung dalam PNTI (Persatuan Nelayan Indonesia) DPD Sukabumi.
Menurut ketua PNTI Sukabumi, Asep mengatakan, bahwa keberadaan PNTI terus membantu meningkatkan pemulihan ekonomi ditingkat daerah masing-masing selama AKB ini.
“Para nelayan tradisional itu mendorong pemulihan ekonomi secara lokal bahkan dampak luasnya secara nasional juga,” ungkapnya Asep, Kamis 3 Desember 2020.
Lanjut Asep, mereka melaut dan hasil tangkapannya di jual baik dijual di wilyahnya sendiri atau di jual ke pengepul, yang jelas perputaran ekonomi terus berjalan.
“Dari hasil tangkapnya, mereka menjualnya ke pengepul dan ada juga yang langsung di jualin keliling di wilyah desanya masing-masing,” bebernya.
- 7 Tips Fashion Muslim yang Stylish dan Modis untuk Penampilan Sehari-hari
- Asep Japar Diserbu Foto Bersama dan Diteriakin Bupati 2024, Ibu-Ibu: Asep Japar! Well
- Pendidikan Paripurna dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Sukabumi
- Keluarga Besar DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo: Marhaban ya Ramadhan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1445 H
- Pilkada 2024, DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Hanya Usung Asep Japar dan Unang Sudarma
Asep menambahkan, perjuangan dan kerja keras para nelayan tradisional ini patut diapresiasi, karena mereka juga termasuk kepada Pahlawan Pangan Dunia.
“Nelayan dan juga petani termasuk Pahlawan Pangan Dunia loh, mereka terus bekerja dan berkarya mengarungi lautan,” jelasnya.
Asep juga menambahkan harapnya, Bahwa Nelayan Tradisional ini perlu mendapatkan perhatian secara khusus dari pemerintah untuk mendukung pekerjaannya agar tercapainya kesejahteraan sosial bagi para nelayan tradisonal ini.
“Ada beberapa poin yang diperlukan oleh para nelayan tradisonal ini yang saya tampung dari berbagai anggota. Dan ini harus jadi bahan pertimbangan buat pemangku kebijakan,” terangnya.
Poin-poin tersebut menurutnya adalah:
1. Diperlukan centra penyerapan dan pemasaran hasil tangkap nelayan tradisional.
2. Memperluas zona pemasaran ikan di desa desa dengan pengadaan coldstorage 2 di tiap pasar guna menyerap hasil tangkap nelayan.
3. Permodalan.
“Dari ketiga poin itu, jika dapat diwujudkan maka hal tersebut akan mendorong pada peningkatan produksi nelayan tradisional, serta tercapainya kesejahteraan sosial para nelayan tradisonal,” harapnya.
Asep lebih lanjut menerangkan, bahwa permodalan itu juga bisa untuk membeli mesin tempel buat perahu-perahu mereka.
“Jika ada pengadaan bantuan mesin tempel buat nelayan tradisional ini dalam meningkatkan kapasitas produksinya. Hal tersebut akan cepat tercapai pemulihan ekonomi tingkat lokal,” pungkasnya.
ARS.