Terkini.id, Sukabumi – Kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang dilaksanakan di Aula Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Rabu 07 April 2021 adalah merupakan peluang usaha dimasa Pandemi Covid-19 ini.
Dalam keterangan resminya Ramdan Rustarmono selaku Kades Cicareuh menyatakan bahwa kali ini kita menggandeng Yayasan Gerakan Pemberdayaan Bangsa Indonesia (GPBI) dalam hal pemberdayaan pembuatan sabun cair cuci piring yang ramah lingkungan sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi skala lokal dimasa Pandemi Covid-19.
“Metode yang bagus sekali yang dilakukan Yayasan GPBI ini, tidak hanya pemberian pelatihan saja, namun dengan bisnis plan dan strategi marketingnya juga,” ungkap Ramdan pada awak media, Rabu 07 April 2021, seperti di kutif dari Kabarsukabumi. com.
Dalam acara tersebut para para kader pun diberikan pendampingan atau pembekalan materi agar dapat berhasil dalam menjalnkan usaha dibidang sabun cuci piring ini terlebih di musim Pandemi Covid-19 ini.
“Selain itu, GPBI ini juga memberikan pendampingan dalam pemasaran sebuah produk itu sendiri,” jelasnya.
- Spesifikasi iPad Pro 11 Inch Gen 4 dan Kelebihannya
- Gunung Jayanti Palabuhanratu terbakar, Kapolres Sukabumi bersama Dandim Siaga di Pemukiman
- Sambil Ngopi Bareng dan Dsikusi Santai, Dandim 0622 Sukabumi Siapkan Tempat Media Center Untuk Para Jurnalis
- Rekomendasi Merek Jilbab Terbaik
- Tampil Lebih Sempurna, Inilah 5 Rekomendasi Elizabeth Bags yang Wajib Dimiliki
Hal senada juga disampaikan oleh Agus pendiri Yayasan Gerakan Pemberdayaan Bangsa Indonesia. Dirinya memberikan arahan atau motivasi dalam hal pembuatan sabun tersebut dengan dibantu Dadang sebagai kawan agus agar para peserta optimis untuk mandiri.
“Kita harus menerapkan strategi bisnisplan yang harus dijankan oleh kader tersebut, dengan 3P tentunya. ada Produk, Price dan Promosi, produk berkualitas dengan ramah lingkungan, harga terjangkau lebih murah dipasaran dan berkualitas promosinya dalam manjual barang tersebut,” papar Agus.
Mery pun selaku Katua kelompok usaha di desa tersebut bahwa dirinya merasa seanang selain dibimbing cara membuat sabun cuci pring, juga diajarkan mencari harga pokok penjualan (hpp), serta pengambilan margin untuk kita dan juga untuk member yang dimana akan membantu dalam pemasaran produk.
“Jadi, kami tambah semangat hingga bisa menggerakan perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakt ini, doakan kami agar berhasil ya,” jelasnya.
Lanjut Mery, tentunya setalah berhasil dirnya akan mengajak masyarakat di desanya, agar produknya bisa di terima di wilayah kecamatannya. bahkan dirinya punya cita-cuta inginkan di pasarkan di Kabupaten Sukabumi ini.
“Saya akan ajak warga masyarakat desa dan juga kecamatan bahkan hingga Kabupate Sukabumi ini, bahwa produk kami ini akan jadi produk alternatif ramah lingkungan serta ekonomis dimasa Pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.
Kegitan tersebut diikuti oleh Kades (Kepala Desa), PKK, dan Kader Posyandu serta tamu undangan lainnya dengan terbatas sesuai Protokol Kesehatan Covid-19 dan kegiatan tersebut banyak disambut Positif oleh warga dan peserta.