Sosialisasi Kawasan Wisata Wajib Vaksin, Polisi Siapkan 8 Gerai Vaksin di Lokasi Wisata
Komentar

Sosialisasi Kawasan Wisata Wajib Vaksin, Polisi Siapkan 8 Gerai Vaksin di Lokasi Wisata

Komentar

Terkini.id, Sukabumi – Jajaran Polres Sukabumi dalam weekend ini  siapkan delapan gerai vaksinasinasi dalam rangka sosialisasi kawasan wisata wajib vaksin.

Adapun delapan lokasi gerai vaksinasi yaitu pantai Batu Bentang, Istana Presiden, Balai Desa Citepus, Pantai Istiqomah, pantai SBH, Pantai Kadaka, pantai Karanghawu dan pantai Cibanban.

Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman dalam keterangan pers nya menyatakan bahwa pendirian gerai vaksinasinasi didelapan lokasi itu merupakan bagian rencana pengamanan Nataru dilokasi wisata di Sukabumi.

” Mulai  pagi ini Sabtu 18 Desember 2021. Polres Sukabumi,  akan simulasikan kegiatan vaksinasi dilokasi wisata, ” ujar Aah.

Aah berharap para wisatawan, pedagang atau warga sekitar kawasan wisata yang belum divaksin dapat memamfaatkan keberadaan gerai vaksinasi untuk divaksin.

Baca Juga

” Nantinya tim gabungan akan mengarahkan para pengunjung wisata yang belum divaksin ke gerai vaksinasi, ” tambah Aah.

Bagi para wisatawan atau masyarakat yang sudah diarahkan petugas langsung dilayani petugas kesehatan dari dinas terkait yang telah disiapkan manakala memenuhi syarat dan lolos screaning kesehatan akan langsung divaksin dan  seluruh tahapan pemeriksaan sampai penyuntikan diberikan secara gratis.

Menurut Aah dalam tahapan sosialisasi dan simulasi ini akan terus di evaluasi apabila ada kekurangan akan langsung diperbaiki dan disempurnakan sehingga nanti dalam pelaksanaannya pada pengamanan Nataru diharapkan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Dihimbau kepada para wisatawan atau masyarakat yang akan berkunjung dipantai untuk mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi, kartu vaksin.

” Untuk kegiatan  kita siapkan petugas yang membawa QR CODE atau BARCODE untuk mengecek yang sudah divaksin  dalam aplikasi PeduliLindungi,” pungkas Aah.