Terkini.id, Sukabumi – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan gerak cepat menangani irigasi yang mengalami kebocoran.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengatakan bahwa penanganan dan perbaikan irigasi yang rusak tersebut agar pengairan untuk lahan pertanian masyarakat tidak terganggu.
Termasuk, kata Asep, penanganan darurat jalan kabupaten yang tertutup material tanah longsor sudah selesai dikerjakan. Kerusakan tersebut akibat dari bencana alam/longsor.
“Alhamdulillah, sekarang ruas Jalan Jampangkulon-Cikaso sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Penanganan darurat dampak bencana ini kami lakukan agar aktivitas masyarakat pengguna jalan di wilayah Pajampangan tidak terganggu,” terang Asep Japar Kepala Dinas PU kabupaten Sukabumi. Jumat, 28 April 2023.
Selain itu, Asep Japar juga mengatakan terkait perbaikan jalan rusak akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada di Dinas PU, dan penanganan jalan kabupaten yang mengalami rusak ringan, sedang, dan berat menjadi skala prioritas.
- Berikut Sejumlah Giat Dinas PU Kabupaten Sukabumi Pada Mei 2023
- PU Sukabumi Bersihkan Material Longsor, Terkait Jalan di Jampang Tengah, Asep Japar: Sudah Diprogramkan Agar Tuntas Seluruhnya
- Hari Buruh 2023, Asep Japar: Saya Komitmen Terus Dukung Hak-Hak Buruh di Sukabumi
- Warganet Apresiasi Dinas PU Sukabumi, Asep Japar: Kami Harap Bisa Terus Bekerja Sama Dengan Masyarakat
- PU Sukabumi Rencanakan Ruas Jalan Lebaksiuh - Pondok Halimun Selesai 2024
“Tentunya perbaikan tidak bisa kita laksanakan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran. Tapi kami akan berupaya maksimal untuk menanganinya,” ucapnya.
Dirinya berharap agar masyarakat bijak menggunakan media sosial, jika kebetulan sedang ada jalan yang rusak untuk tetap bersabar dan tidak menyebarkannya melalui media sosial.
Sebab, kata Asep, perbaikan jalan rusak di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi sedang dalam penanganan secara bertahap oleh DPU/Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi sesuai status jalannya.

Kepala UPTD PU Jampangkulon Rudi AB mengatakan aliran Sungai Ciawitali menerjang rumah-rumah warga lantaran jebolnya irigasi Ciasih memicu longsor pada dinding tanah sepanjang 25 meter dengan tinggi 3,5 meter.