Karena Salah Paham Dua Ormas di Kota Sukabumi Bentrok, Empat Orang Luka-luka

Karena Salah Paham Dua Ormas di Kota Sukabumi Bentrok, Empat Orang Luka-luka

AR
Aa Ruslan Sutisna

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Kota Sukabumi – Bentrok dua Ormas (Organisasi Masyarakat) yang terjadi di Kota Sukabumi viral di berbagai jejaring sosial dan group Whatsapp. Kejadian bentrok tersebut diwaktu sore tadi di Jalan Jalur lingkar selatan, Minggu 1 November 2020.

Dari informasi vidio yang beredar di berbagai group whatsapp pada hari Minggu 01 November serta informasi yang dihimpun, kedua ormas yang bentrok Wilayah Jalur Selatan Kota Sukabumi tersebut adalah Ormas Sapu Jagat dan BPPKB Banten.

Masih dari berbagai informasi yang dihimpun juga, ada empat orang yang terluka diduga karena senjata tajam (Sajam), korban langsung di bawa kerumah sakit terdekat. 

Kepada awak media, Kapolres Kota Sukabumi AKBP Sumarni mengatakan bahwa  kejadian bentrok tersebut dipicu dari kesalahpahaman antar anggota Ormas hingga berujung bentrokan antara kedua ormas tersebut. 

"Kesalah fahaman terjadi antara kedua ormas tersebut, dan berlanjut dengan bentrok fisik tadi sore di daerah Jalur Selatan. Bermula dari Kesalahan Fahaman tersebut sekitar jam dua siang ada sedikit kejadian pemukulan dari okmum anggota salah satu ormas kepada dua orang dari satu ormas lainnya," Kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni.

Lanjut AKBP Sumarni, Permasalahan tersebut kemudian sampai berlanjut aksi atau bentrok fisik di jam 4 sore di daerah jalur selatan.

Untuk korban luka sudah di bawa kerumah sakit terdekat dan langsung dapat penaganan medis.

"Untuk yang korban luka 4 orang tadi, sudah kami rawat di Rumah Sakit Bunut (RSUD Syamsudin) untuk ditangani secara medis," jelasnya.

AKBP Sumarni Juga sudah melakukan langkah-langkah pendekatan kepada kedua ormas yang bentrok tersebut agar tidak memanas lagi.

Pihak Polresta Kota Sukabumi meminta agar kedua ormas tersebut saling musyawarah agar kesalahan fahaman kedua ormas tersebut tidak melebar. 

"Kami meminta agar kedua ormas tersebut bisa mampuh jalur bermusyawarah dan  jangan sampai melebar atau masalahnya makin besar," harapnya.

AKBP Sumarni pun membeberkan kronologis kejadian bentrok kedua ormas tersebut. Bahwa pada jam 2 siang ada seseorang yang menggunakan atribut salah satu ormas mencari kakanya yang dia temui di salah satu minimarket, lalu ada terjadi salah paham.

"Kemudian karena mungkin yang di tarik tadi tidak menjawab terjadilah pemukulan," bebernya. 

Pihak Polresta Sukabumi sesuai ketentuan yang berlaku, pihaknya akan melakukan penanganan kepada oknum yang melanggar hukum dan tentunya akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku. 

"Kami sudah menangani pihak pihak yang melakukan tindakan yang melanggar hukum tentunya akan kami proses sesuai Ketentuan. Kami juga melakukan penggalangan ke dua belah pihak agar mereka saling menahan diri untuk tidak memicu situasi menjadi lebih panas," tegasnya.

Saat ini situasi kembali kondusif, namun begitu aparat kepolisian dan unsur terkait lainnya tetap memantau dan berjaga-jaga.

"Alhamdulillah untuk situasi saat ini sudah kondusif, kami juga memohon masing-masing pihak menahan diri untuk tidak melibatkan kelompok kelompoknya dari daerah lain dan kami juga sudah meminta bantuan ke polres polres terdekat yang berbatasan dengan kami untuk membantu menggalang kemudian melakukan penyekatan penyekatan agar kelompok kelompok lain tidak masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi kota," pungkasnya.(ARS).