Seorang Guru Diontrog Oknum Pemdes, Karena Posting Jalan Yang Rusak Jadi Viral Dan Berujung Islah

Seorang Guru Diontrog Oknum Pemdes, Karena Posting Jalan Yang Rusak Jadi Viral Dan Berujung Islah

AR
Aa Ruslan Sutisna

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Sukabumi, Viralnya Vidio Guru dimarahi Oknum Pemdes atau Perangkat Desa menjadi isu  nasional bukan hanya viral di daerah saja. Vidio tersebut beredar di berbagai media sosial.

Dalam Vidio tersebut, sorang guru di datangi beberapa oknum aparatur desa terkait postingan Jalan Rusak. 

Karena banyak menuai kecaman dan sorotan  dari berbagai kalangan warga masyarakat terkait vidio tersebut. 

Akhirnya Camat Cicantayan Sendi Apriadi dengan didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) berupaya memfasilitasi untuk penyelesaian masalah video viral yang sudah beredar luas dimedia sosial terkait postingan seorang guru SMPN 1 Cicantayan yang didatangi oknum Perangkat Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.

Untuk menghindari permasalahan yang berlarut-larut, Sendi Apriadi pun berinisiatif mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan menyamakan persepsi dengan musyawarah. Musyawarah tersebut dilaksanakan di aula rapat salah satu hotel di kawasan Cicantayan Sukabumi pada Jumat 03 Maret 2021. 

"Kita semua sudah mendengarkan penjelasan dan klarifikasi dari masing masing pihak. Alhamdulillah, semuanya berakhir islah," ujarnya Sendi Apriadi, seperti dikutif dari  Jurnalsukabumi.com.

Sendi pun menerangkan Bahwasannya permasalahan itu sebenarnya sudah diselesaikan saat itu juga dan sudah ada islah antara kedua belah pihak terkait hal tersebut. 

"Permasalahan itu sebetulnya sudah selesai saat itu juga, dari kepolisian dan TNI juga menghadiri penyelesaian itu, Sudah dianggap tidak ada masalah maka beliau (guru) membuat klarifikasi, pak kades juga membuat klarifikasi, Karena persoalan itu kembali menghangat, hari ini pihak Kecamatan kembali memfasilitasi semua pihak untuk kembali islah" tambahnya.

Sementata itu ditempat yang sama Kepala SMPN 1 Cicantayan Akbar Badar mengaku bahwa islah antara salah satu guru disekolahnya dengan perangkat desa sudah dilakukan. 

"Pertemuan saat ini, untuk mempertegas dan menjaga kondusifitas, Semoga setelah islah ini keadaan bisa kembali kondusif dan tidak terjadi hal yang berkelanjutan," pintanya.

Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin pun memyampaikan permohonan maaf. dirinya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang telah terjadi dan berharap tidak menjadi masalah sampai berlarut-larut. 

"Alhamdulillah semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Kita tetap jaga kekeluargaan dan persaudaraan, bersama kita bangun kabupaten Sukabumi yang lebih baik" jelasnya.

ARS.

Sumber: jurnalsukabumi.com