Terkini.id, Sukabumi - Sudah berabad-abad bahwa manfaat air panas alami menjadi trapi atau pengobatan buat kesehatan manusia. Nah, di Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok Kabupten Sukabumi ini ada tempat wisata air panas alami, Geyser Cipanas Cisolok yang dari dahulu dikenal masyarakat nasional bahkan dunia.
Biasanya, pada musim liburan banyak dikunjungi wisatawan dari berbgai daerah dan juga dari berbagai negara.
Begitupun setiap mau masuk Bulan Ramadhan tiap tahunnya, warga setempat dan wisatawan lokal suka mengadakan acara papajar alias makan bersama atau piknik di Geyser Cipanas ini menyambut Bulan Ramadhan.
"Seperti biasanya, menjelang bulan Ramadhan tahun ini, Gesyser Cipanas Cisolok rutin dikunjungi banyak wisatawan lokal atau nasional bahkan mancanegara biasanya. Kalau wisatawan lokal suka papajar sebelum puasa," ungkap Joni selaku Kepala Desa Wangunsari, melalui sambungan Whatsapnya. Senin 05 April 2021.
Dimusim Pandemi Covid-19, area tersebut diperketat, kata Joni, ini tingkat kemanan dan tingkat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 terus di perketat demi keselamatan dan kesehatan semuanya, agar warga masyarakat bisa tenang dalam berkunjung ke Gesyer Cipanas Cisolok.

"Saya selaku Kepala Desa Wangunsari mengucapkan banyak terimakasih kepada Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, Muspika, Koramil dan Polsek Cisolok dan semua lapisan warga masyarakat yang terus tanpa lelah dan bosan soaialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19 di wilayah ini," jelasnya.
Tanpa kecuali, bahwa untuk seluruh pengunjung lokal dan mancanegara yang datang berkunjung ke wisata GEYSER Obyek Cipanas ini harus patuhi protokol kesehatan Covid-19.
Disini bukan hanya berlibur saja, tapi juga sebagai terapi kesehatan dengan air panas alami yang kaya manfaat buat kesehatan tubuh kita ini.

"Tetap dengan mengikuti Protokol Kesehatan yang sudah disediakan oleh pihak pengurus Obyek Wisata Cipanas kepada pengunjung terlebih dahulu ada di depan gerbang masuk dan di lokasi bawah geyser untuk mengikuti prokes pencegahan Covid-19 terutama Memakai Masker, jaga jarak serta cuci tangan," jelasnya lagi.
Joni juga menejelaskan lagi bahwa ada dampak ekonomi dengan banyak pengunjung ke areal Wisata Gesyer Cipanas ini. Hal ini juga secara tidak langsung mengenalkan Destinasi Wisata Cipanas secara luas kepada masyarakat atau pengunjung dari berbagai penjuru serta dampak untuk para pelaku pedagang kios/warung di areal wisata ini mendapatkan peningkatan ekonomi pastinya.
"Dengan banyaknya pengunjung, dengan secara teratur dan tertib juga mentaati prokes (Protokol Kesehatan) dalam hal ini secara langsung mereka membantu meningkatkan PAD (Pendapatan asli desa) dan kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi. Cq. Dinas Pariwisata Babupaten Sukabumi," pungkasnya.










