Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi: Saya Berikan Contoh Hal Kecil
Komentar

Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi: Saya Berikan Contoh Hal Kecil

Komentar

Termini.id, Sukabumi– Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi, SH. M.Hum, melakukan pembinaan Adhyaksa Sebagai lanjutan highlight Agenda Jaksa Agung Muda Pembinaan dalam pencanangan zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilyah Birokrasi Bersih Melayani.

Semaraknya acara Pencanangannya . Dibuka dengan yel – yel serta penekanan tombol digital membuat semangat juang membangun agen agen perubahan pada satuan kerja. Dan pada kesempatan setelah pencanangan kembali wakil Jaksa Agung RI , Selaku Ketua Tim Pengarah reformasi Birokrasi memberikan pengarahan yang pada pokoknya  menyampaikan bahwa “membangun budaya hukum merupakan bagian dari upaya nation character-building”. Budaya hukum adalah nilai-nilai, sikap serta perilaku manusia dalam kehidupan. Oleh karenanya hukum dan budaya hukum tidak dapat dilepaskan dari proses transformasi menuju masyarakat modern-industrial berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

“Saya berikan contoh hal kecil dan ini bisa dijadikan ukuran dan parameter apakah kita semua benar benar “ber-komitmen” untuk melakukan perubahan, misalnya apakah kita sepakat untuk tidak terlambat masuk kantor, tidak masuk kantor tanpa alasan, sering minta ijin tidak masuk kantor, bekerja tanpa program kerja, pulang kantor sebelum waktunya, sering meninggalkan kantor tanpa alasan penting dan bekerja tanpa tanggung jawab,” kata Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi, SH. M.Hum, dikutip dari sumber Web resmi Kejagung, Sabtu 10 April 2021.

Saat ini, seluruh lembaga Negara kini berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang prima dan transparan demi mewujudkan good governance dan clean government yang bersih dan bebas dari KKN. Begitu pula dengan Kejaksaan Republik Indonesia, dari tahun ketahun makin meningkatnya satuan kerja yang berlomba ingin meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), 

“hal ini menunjukkan Trend perkembangan yang dapat kita banggakan demi terwujudnya Visi Kejaksaan Republik Indonesia,” pungkasnya.