Soal PIP yang Masih Proses Pencairan, Ini Kata Kepala Unit Cabang Bank BRI Palabuhanratu

Soal PIP yang Masih Proses Pencairan, Ini Kata Kepala Unit Cabang Bank BRI Palabuhanratu

AR
Aa Ruslan Sutisna

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Sukabumi - Bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) belum kunjung cair, orang tua siswa merasa heran dan menduga pihak sekolah lalai dalam memenuhi kewajibannya, Senin 26 Desember 2022.

Berapa orang tua siswa yang tidak mau di sebutkan namanya merasa heran, karena bantuan PIP sampai memasuki penghujung tahun belum kunjung cair, dan mereka pun sempat mendatangi pihak manajemen sekolah menanyakan terkait PIP tersebut.

"Saya mewakili orangtua siswa yang lain, sudah menanyakan hal tersebut kepada pihak manajemen sekolah, perihal dengan dana PIP yang belum kunjung cair bahkan memasuki akhir tahun," ungkap salah orang tua siswa.

Ia pun menambahkan bahwa pihak sekolah hanya menjelaskan bahwa masih belum ada informasi dari pihak bank.

"Pihak Sekolah hanya memberi penjelasan belum ada informasi dan jadwal dari pihak Bank untuk pencairan PIP,” terangnya.

Saat dikonfirmasi oleh media, salah satu Kepala Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi menerangkan, bahwa pihak Sekolah hanya membantu menyiapkan kelengkapan berkas administrasi yang diminta oleh Bank.

"Kami dari pihak Sekolah hanya membantu menyiapkan kelengkapan administrasi yang diminta pihak Bank, adapun setelah itu proses untuk jadwal pencairan itu adalah kewenangan Bank," jelasnya.

Melalui pesan singkat WhatsApp, awak media pun meminta keterangan lebih lanjut kepada Ketua PGRI Kecamatan Palabuhanratu, Muhammad Udep Suherdi perihal dengan belum cairnya dana PIP.

Melalui pesan singkat WhatsApp, Ketua PGRI Kecamatan Palabuhanratu Muhammad Udep Suherdi membenarkan bahwa ada beberapa Sekolah yang sampai saat ini belum ada jadwal pencairan dana PIP.

"Memang benar adanya bahwa di Kecamatan Palabuhanratu ada beberapa sekolah yang bantuan dana PIPnya belum cair, bahkan pihak Sekolah sering kali dituduh menggelapkan uang tersebut oleh orangtua siswa,” terang Udep melalui pesan singkat WhatsApp.