Penggunaan Teknologi Terapan Dengan Membuat Paving Blok Dari Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Ekonomis

Penggunaan Teknologi Terapan Dengan Membuat Paving Blok Dari Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Ekonomis

AR
Aa Ruslan Sutisna

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Kualitas kesehatan berawal dari kesehatan lingkungannya yang ditentukan melalui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan Kesehatan.

Melalui pemanfaatan limbah menjadi sebuah kerajinan diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastik.

Selain itu, juga dapat melatih kreatifitas pemuda atau masyarakat dalam mengelola plastik bekas manjadi kerajinan yang mempunyai nilai jual. Kegiatan pelatihan berupa pembuatan kerajinan menjadi salah satu solusi yang dapat ditempuh dalam rangka memberdayakan pemuda yang potensial.

Dengan memanfaatkan limbah plastik yang dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, diharapkan bisa menjadi modal utama dalam memulai usaha bisnis.

Berdasarkan uraian di atas Danramil 0622-14 Surade beserta anggota Babinsa dan ibu-ibu persit Kartika Chandra Kirana Ranting 15 Surade melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pavling blok dari sampah plastik untuk mengurangi jumlah sampah plastik dan meningkatkan kreativitas masyarakat menggunakan teknologi terapan.

Kapten Arm Witono, S.H.I. sebagai Danramil 0622-14 Surade mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, pemberdayaan potensi wilayah dengan menumbuhkan perekonomian masyarakat serta mengembangakan inovasi tepat guna.

Kegiatan ini secara tidak langsung dapat membuat masyarakat lebih menghargai lingkungan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan nyaman serta sehat.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Koramil 0622-14 Surade dengan alamat jalan raya Cibarehong, Ds. Jagamukti, Kec. Surade Kab. Sukabumi.

Partisipan dalam kegiatan pembuatan pavling blok diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yaitu karang taruna, bank sampah, ibu-ibu PKK, Kelompok Wanita Tani, Kelompok UMKM Nyai Jampang dengan jumlah 40 orang.

Pelatihan kreativitas dalam upaya pemanfaatan sampah plastik menjadi pavling blok ini menggunakan metode pendekatan dengan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: