Pong Hardjatmo Aktris Senior : BNN dan Polisi Harus Kejar Bandar Narkobanya

Terkini.id, Sukabumi – Sukabumi, Dengan jiwa Nasionlisme yang tinggi Pong Hardjatmo menginginkan Bangsa Indonesia ini terbebas dari Narkoba. Bagi Pong Hardjatmo dan seluruh umat manusia bisa di pastikan penyalahgunaan Narkotika atau Narkoba adalah tindakan yang merusak masa depan Bangsa dan Negara, Minggu 20 September 2020.

Pong Hardjatmo menyampaikan pada Mata Sosial dalam obrolan santai melalui sambungan Whatsappnya. Bahwa penyalahgunaan narkotika dan atau narkoba itu berbahaya sekali merusak seluruh sendi kehidupan.

“Saya berharap, kepada Bangsa dan Negara ini, bahwa Narkotika atau Narkoba perlu tindakan tegas dari pemangku kebijakan, kejar dan tangkap akarnya,” ungkap Pong Hardjatmo pria kelahiran Solo 13 September 1942.

Banyak artis-artis juga yang tersandung narkoba, yang seangkatan saya juga banyak, sambung Pong Hardjatmo. Namun penegakkan hukumnya jangan sampai putus pada sipemakainya saja, kejar dan tangkap akarnya.

“Saya selalu mengkritisi masalah Narkotika atau Narkoba ini, miris sekali negara kita di racun dengan hal seperti itu, makanya ini harus ditindak tegas, jangan hanya sampai di pemakainya saja, harus ke akarnya,” harapnya.

Untuk kaum Milenial sekarang ini, jangan pernah sekali-kalai berurusan dengan barang haram tersebut, raih prestasi dan tingkatkan kreativitas agar menjadi sebuah karya yang bisa dipersembahkan buat Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai ini, demikian disampaikan Pong Hardjatmo. Dalam percakapan ini.

Masih kata Pong Hardjatmo, mau dibawa kemana masa depan Bangsa dan Negara ini, jika penyalahgunaan Narkotika dan Narkoba serta sejenisnya yang merasuki dari berbagai kalangan warga masyarakat Indonesia ini.

“Mau berapa kali pun ganti kepala BNN, jika akar-akarnya Narkotika dan atau Narkoba tidak dikejar dan ditangkap, ya akan terus begini, lama-lama mental generasi kita soak kaya accu yang tidak ada strumnya,” bebernya.

Pong Hardjatmo juga menilai, mengamati, menyimak, banyak kalangan artis yang di proses bahkan di tangkap terkait dugaan penyalahgunaan Narkotika dan Narkoba. Pertanyaan yang sederhanan bagi Pong Hardjatmo adalah, kenapa sumbermya tidak dikejar dan ditangkap.

“Miris sekali, jika Negara sekaya raya dan melimpah ruah ini potensi-potensi sumber mineral dan lain-lain, dijadikan Negra peredaran Narkotika dan Narkoba, ini sudah merupakan pembunuhan masal secara perlahan, sedangkan masa depan bangsa ini ada di pudak generasinya,” bebernya lagi.

Dirinyan juga lebih menekankan kepada BNN, dan juga Polisi yang menangani bagian Narkotika dan Narkoba, harus lebih agresif mengejar para bandarnya tersebut.

“BNN dan juga Polisi yang menangani bagian Narkotika dan Narkoba, harus lebih agresif mengejar para bandarnya,” pungkas Pong Hardjatmo yang sering menghebohkan publik salah satunya dengan maskawain Bendera Merah Putih dan Pancasila.

(ARS).